Ini akibat menggaruk kulit yang digigit serangga yang harus kamu tahu
Pasti kamu pernah di gigit serangga dan apa yang kamu lakukan pasti langsung menggaruknya karena rasa gatal yang tak tertahankan dan menurut kamu hal itu bisa hilang hanya dengan menggaruknya , Iyakan ?
Tinggal di Indonesia yang termasuk negara tropis banyak srangga hidup bahkan bisa banyak macamnya mendapatkan gigitan serangga rasanya sudah menjadi hal yang wajar. Hal ini bisa disebabkan oleh suhu tubuh kita yang mengeluarkan panas mengundang serangga untuk mengigit.
Nyamuk misalnya sering datang ketika kita sedang kepanasan dan berkeringat tetapi bukan keringat yang menggoda serangga untuk mengigit tetapi kandungan karbon dioksida yang berada di dalamnya. Seperti nyamuk yang selalu berputar di area telinga karena telinga mengeluarkan panas tubuh yang menggodanya untuk menggigit.
Tetapi ketika di gigit serangga yang meninggalkan rasa gatal rasanya akan terpuaskan jika kita menggaruknya, tetapi kenapa hal itu bisa begitu ?
Seperti dilansir dari reader's digest ( 13/2/2018) Seperti ujar Jorge Parada MD, merupakan penasehat medis di National Pest Management Association " Ketika di gigit serangga misalnya saja digigit nyamuk moncongnya yang panjang dan menyerupai sedotan akan menusuk kulit. Saat ini terjadi serangga akan memasukan lidahnya kedalam kulit "
Lidah nyamuk yang menganduk berbagai protein akan dianggap penyusup oleh tubuh hal ini akan mmebuat sistem imun dalam kondisi siaga dan akan melepaskan senyawa yang disebut dengan " histamin " senyawa ini yang akan membantu sel sistem imun untuk mengalir ketitik gigitan.
Dan perlu kamu tahu rasa gatal akibat gigitan serangga adalah hal yang menyehatkan . Rasa gatal menandakan tubuh merespon protein dari lidah nyamuk jika sisten imun kita rendah tubuh tidak bisa merespon gigitan nyamuk.
Senyawa hitamin yang menyebabkan rasa gatal dan menimbulkan bentol dan bengkak, tetapi sayangnya menggaruk rasa gatal akibat gigitan serangga bukan hal yang baik karena menggaruk hanya akan merangsang ludah nyamuk tadi sehingga meningkatkan respon histamin secara tidak lansgung menggaruk bekas gigitan nyamuk hanya akan memperparah rasa gatal itu sendiri, rasa gatal akan terasa semaikn menyebar keseluruh tubuh.
Selain itu dengan menggaruk hanya akan menggores kulit yang menyebabkan bakteri berpindah dari kuku jari yang kotor hal ini bisa menyebabkan infeksi apalagi menggaruk samapi berdarah infeksi beresiko tinggi untuk menghilangkan infeksi kamu perlu antibiotik untuk mengobatinya.
Solusinya jika kamu merasa gatal akibat gigitan seranga sebaimnya di usap-usap saja jangan di garuk atau dioleskan kayu putih nanti juga akan hilang.
Tinggal di Indonesia yang termasuk negara tropis banyak srangga hidup bahkan bisa banyak macamnya mendapatkan gigitan serangga rasanya sudah menjadi hal yang wajar. Hal ini bisa disebabkan oleh suhu tubuh kita yang mengeluarkan panas mengundang serangga untuk mengigit.
Nyamuk misalnya sering datang ketika kita sedang kepanasan dan berkeringat tetapi bukan keringat yang menggoda serangga untuk mengigit tetapi kandungan karbon dioksida yang berada di dalamnya. Seperti nyamuk yang selalu berputar di area telinga karena telinga mengeluarkan panas tubuh yang menggodanya untuk menggigit.
Tetapi ketika di gigit serangga yang meninggalkan rasa gatal rasanya akan terpuaskan jika kita menggaruknya, tetapi kenapa hal itu bisa begitu ?
Seperti dilansir dari reader's digest ( 13/2/2018) Seperti ujar Jorge Parada MD, merupakan penasehat medis di National Pest Management Association " Ketika di gigit serangga misalnya saja digigit nyamuk moncongnya yang panjang dan menyerupai sedotan akan menusuk kulit. Saat ini terjadi serangga akan memasukan lidahnya kedalam kulit "
Lidah nyamuk yang menganduk berbagai protein akan dianggap penyusup oleh tubuh hal ini akan mmebuat sistem imun dalam kondisi siaga dan akan melepaskan senyawa yang disebut dengan " histamin " senyawa ini yang akan membantu sel sistem imun untuk mengalir ketitik gigitan.
Dan perlu kamu tahu rasa gatal akibat gigitan serangga adalah hal yang menyehatkan . Rasa gatal menandakan tubuh merespon protein dari lidah nyamuk jika sisten imun kita rendah tubuh tidak bisa merespon gigitan nyamuk.
Senyawa hitamin yang menyebabkan rasa gatal dan menimbulkan bentol dan bengkak, tetapi sayangnya menggaruk rasa gatal akibat gigitan serangga bukan hal yang baik karena menggaruk hanya akan merangsang ludah nyamuk tadi sehingga meningkatkan respon histamin secara tidak lansgung menggaruk bekas gigitan nyamuk hanya akan memperparah rasa gatal itu sendiri, rasa gatal akan terasa semaikn menyebar keseluruh tubuh.
Selain itu dengan menggaruk hanya akan menggores kulit yang menyebabkan bakteri berpindah dari kuku jari yang kotor hal ini bisa menyebabkan infeksi apalagi menggaruk samapi berdarah infeksi beresiko tinggi untuk menghilangkan infeksi kamu perlu antibiotik untuk mengobatinya.
Solusinya jika kamu merasa gatal akibat gigitan seranga sebaimnya di usap-usap saja jangan di garuk atau dioleskan kayu putih nanti juga akan hilang.