Resep Rahasia Rasulullah untuk mengobati penyakit stroke dan penyait berat lainnya
Kesehatan meruapakan hal berharga yang harus kita jaga, sebagai umat beragama kita juga selalu berdoa untuk di berikan kesehatan oleh tuhan yang maha esa. Tetapi terkadang juga penyakit datang secara tiba-tiba misalnya sja stroke.
Penyakit stroke memunnculkan banyak opini ada beberapa yang menjelaskan bahwa stroke diakibatkan oleh hipertensi, diabetes mellitus atau gaya hidup yang tidak terkontrol sehingga merusak metabolisme tubuh dan ada juga yang menyebutkan bahwa penyakit ini tidak ada hubungannya dengan masalah kejiwaan dan tekanan pikiran atau stress.
Seperti dilansir dari cahayajaman.site ( 27/10/2017), terlepas dari opini yang muncul ada resep herbal Rosulullah SAW untuk mengobati penakit stroke di antaranya:
Yang pertama ialah minyak zaitun, kaya dengan omega 9 kandungan ini mampu menurunkan LDL dan menaikan kadar HDL munyak ini juga mengandung vitamin E dan D yang berfungsi untuk mencegah kelumpuhan tulang.
Ketika manusia telah mencapai umur 63 tahun maka telah sampai pada 10% terakhir dari DNA yang ada dan setelah itu manusia menjadi tua renta. Minyak zaitun dapat digunakan untuk menjaga 10% terakhir dari kromosom ini. Secara ilmiah minyak zaitun telah terbukti mampu menjaga unsur DNA tidak terkikis dari rantai ujungnya dan menjaga agar tidak terjadi jarak yang menyebabkan loncatan atau perubahan menjadi sel kanker.
Yang kedua ialah daun dewa, daun ini kaya akan manfaat karena mengandung flavonoid, spanoin,minyak atsiri. daun dewa bisa di gunakan untuk mengobati luka lebab akibat di pukul, mengehntikan pendarahan, melancarkan sirkulasi darah, melancarkan haid dan banyak khasiat lainya.
Daun dewa juga bisa di gunakanuntuk mengobati dan trapi bagi yang terkena stroke dengan cara menyediakan 30gr daun dewa atau setara dengan 15 lembar daun dewa lalu di cuci dan setelah dicuci direbus dengan 0,5 liter air ingga tersisa setengahnya alalu diminum dua kali sehari lebih bagus di campur madu secukupnya.
Yang ketiga madu, Rasulullah Shallallahu A’laihi Wassallam bersabda, “Barang siapa minum tiga sendok madu dalam tiga pagi saja setiap bulan, niscaya ia tidak akan terkena penyakit berat.” dalamkandungan madu ada vitamin B1 yang berfungsi untuk menormalisasi kelumpuhan pada syaraf, dan mengandung vitamin E yang berfungsi untuk melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen dari keruskan juga sebagai antioksidan.
Yang keempat ialah jelai seperti gandum karena berasal darisuku yang sama, Poaceae. Jelai yang ditumbuk halus dan sup daging adalah cara terbaik untukmenguatkan hati, karena hati adalah raja seluruh tubuh.
Pasien stroke biasanya sangat sulit untuk menerima makanan karena hilang selera makan atau karena syaraf tubuh yang terganggu, oleh sebab itu hanya makanan yang lembut yang dapat dicerna dengan efektif. Oleh karena itu Jelai sangat bagus untuk penderiata stroke.
Dari Aisyah Rhadiyanllahu Anhu, diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah diberi tahu bahwa ada orang yang sakit dan tidak mau makan, beliau berkata, “hendaknya kalian buatkan bubur sya’ir (jelai gandum) dengan daging, lalu suapkan kepadanya.” Beliau bersabda, “Demi Zat yang jiwaku ada di Tangan-Nya, sesungguhnya makanan itu bisa membersihkan perut salah seorang di antara kalian sebagaimana salah seorang di antara kalian membersihkan wajah dari kotoran.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Nasa’i).
Yang kelima Jintan Hitam, Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Makanlah jintan hitam, karena ia mengandung obat dari segala jenis penyakit kecuali kematian.” Jintan hitam (Habbatussauda) bersifat panas dan kering pada tingkatan ketiga. Jintan hitam dapat menstimulasi seluruh organ dan memperbaiki kinerja metabolisme secara umum.
Yang keenam Bawang putih, Bawang putih (Tsaum) bersifat panas dan kering. Dapat memberikan kehangatan tingkat tinggi. Mengandung minyak atsiri yang berfungsi untuk menurunkan kadar lemak dalam darah baik kolesterol maupun trigliserida dan mencegah artherosclerosis. Ibnu Qoyyim menyebutkan bawang putih dapat mengganggu otak dan mata, maka dalam mengkonsumsinya dapat ditambah daun rue atau memasaknya hingga sempurna.
Mengenai bawang putih dalam hadits disebutkan, “Barangsiapa hendak makan kedua benda ini (bawang merah dan bawang putih), hendaknya dimasak dengan sempurna.”
Tertarik untuk mencoba resep Rasulullah?
Penyakit stroke memunnculkan banyak opini ada beberapa yang menjelaskan bahwa stroke diakibatkan oleh hipertensi, diabetes mellitus atau gaya hidup yang tidak terkontrol sehingga merusak metabolisme tubuh dan ada juga yang menyebutkan bahwa penyakit ini tidak ada hubungannya dengan masalah kejiwaan dan tekanan pikiran atau stress.
Seperti dilansir dari cahayajaman.site ( 27/10/2017), terlepas dari opini yang muncul ada resep herbal Rosulullah SAW untuk mengobati penakit stroke di antaranya:
Yang pertama ialah minyak zaitun, kaya dengan omega 9 kandungan ini mampu menurunkan LDL dan menaikan kadar HDL munyak ini juga mengandung vitamin E dan D yang berfungsi untuk mencegah kelumpuhan tulang.
Ketika manusia telah mencapai umur 63 tahun maka telah sampai pada 10% terakhir dari DNA yang ada dan setelah itu manusia menjadi tua renta. Minyak zaitun dapat digunakan untuk menjaga 10% terakhir dari kromosom ini. Secara ilmiah minyak zaitun telah terbukti mampu menjaga unsur DNA tidak terkikis dari rantai ujungnya dan menjaga agar tidak terjadi jarak yang menyebabkan loncatan atau perubahan menjadi sel kanker.
Yang kedua ialah daun dewa, daun ini kaya akan manfaat karena mengandung flavonoid, spanoin,minyak atsiri. daun dewa bisa di gunakan untuk mengobati luka lebab akibat di pukul, mengehntikan pendarahan, melancarkan sirkulasi darah, melancarkan haid dan banyak khasiat lainya.
Daun dewa juga bisa di gunakanuntuk mengobati dan trapi bagi yang terkena stroke dengan cara menyediakan 30gr daun dewa atau setara dengan 15 lembar daun dewa lalu di cuci dan setelah dicuci direbus dengan 0,5 liter air ingga tersisa setengahnya alalu diminum dua kali sehari lebih bagus di campur madu secukupnya.
Yang ketiga madu, Rasulullah Shallallahu A’laihi Wassallam bersabda, “Barang siapa minum tiga sendok madu dalam tiga pagi saja setiap bulan, niscaya ia tidak akan terkena penyakit berat.” dalamkandungan madu ada vitamin B1 yang berfungsi untuk menormalisasi kelumpuhan pada syaraf, dan mengandung vitamin E yang berfungsi untuk melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen dari keruskan juga sebagai antioksidan.
Yang keempat ialah jelai seperti gandum karena berasal darisuku yang sama, Poaceae. Jelai yang ditumbuk halus dan sup daging adalah cara terbaik untukmenguatkan hati, karena hati adalah raja seluruh tubuh.
Pasien stroke biasanya sangat sulit untuk menerima makanan karena hilang selera makan atau karena syaraf tubuh yang terganggu, oleh sebab itu hanya makanan yang lembut yang dapat dicerna dengan efektif. Oleh karena itu Jelai sangat bagus untuk penderiata stroke.
Dari Aisyah Rhadiyanllahu Anhu, diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah diberi tahu bahwa ada orang yang sakit dan tidak mau makan, beliau berkata, “hendaknya kalian buatkan bubur sya’ir (jelai gandum) dengan daging, lalu suapkan kepadanya.” Beliau bersabda, “Demi Zat yang jiwaku ada di Tangan-Nya, sesungguhnya makanan itu bisa membersihkan perut salah seorang di antara kalian sebagaimana salah seorang di antara kalian membersihkan wajah dari kotoran.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Nasa’i).
Yang kelima Jintan Hitam, Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Makanlah jintan hitam, karena ia mengandung obat dari segala jenis penyakit kecuali kematian.” Jintan hitam (Habbatussauda) bersifat panas dan kering pada tingkatan ketiga. Jintan hitam dapat menstimulasi seluruh organ dan memperbaiki kinerja metabolisme secara umum.
Yang keenam Bawang putih, Bawang putih (Tsaum) bersifat panas dan kering. Dapat memberikan kehangatan tingkat tinggi. Mengandung minyak atsiri yang berfungsi untuk menurunkan kadar lemak dalam darah baik kolesterol maupun trigliserida dan mencegah artherosclerosis. Ibnu Qoyyim menyebutkan bawang putih dapat mengganggu otak dan mata, maka dalam mengkonsumsinya dapat ditambah daun rue atau memasaknya hingga sempurna.
Mengenai bawang putih dalam hadits disebutkan, “Barangsiapa hendak makan kedua benda ini (bawang merah dan bawang putih), hendaknya dimasak dengan sempurna.”
Tertarik untuk mencoba resep Rasulullah?