Atasi migrain dengan diet bisakah ?

Pasti kamu sudah tahu semua kalau makanan seperti kopi, cokelat, keju dan makanan aditif lainnya bisa memicu sakit kepala pada sebagian orang . hal ini senada dengan peneliri dari University of Newcastle dan Hunter Medial Research Institute tengah menguji coba diet baru untuk mencegah sakit kepala.

Diet yang tengah dujuluki andi sakit kepala ini meminta para partisipan memilih makanan yang tidak menimbulkan migrain dan asupan cairan,  para tim peneliti kemudian membandingkan diet anti sakit kepala ini dengan die ketogenik yang merupakan trapi nutrisi medis yang lemak tinggi dan karbohidrat rendah.

Dengan cara ini lah mereka bisa mengetahui diet yang baru diformulasikan ini bisa lebiuh efektif dari pendekatan tradisional untuk mencegaj gejala atau tidak.

Clare Collins yang merupakan pemimpin proyek mengatakan " makanan pemicu sakit kepala bisa berbeda pada setiap orang "

Namun akan hal  itu dia merekomendasikan cara terhindar tau bisa mengurangi sakit kepala dan migran  dengan cata minum satu setengah liter air ekstra dan juga memantau asupan kafein dan makanan secara konsisten.

Dari uji coba yang telah dilakukan sementara hasilnya belum bisa disimpulkan dengan tepat diet anti sakit kepala yang baru ini berhasil membuat sesorang menurunkan migrain.

Sebenarnaya hampri sebilan puluh persen penyebab sakit kepala tidak diketahui, dan biasanya sakit kepala ini datang memang ada sebabnya misalnya saja karena kurang tidur, stres atau kelelahan pada tubuh.

Dan perlu kamu ketahui sebagian besar sakit kepala di daerah belakang dan leher disebabkan oleh tension type headache atau disingkat dengan TTH. TTh bisa terjadi karena keluhan sakit kepala akibat tertindih benda berat atau diikat yang melibatkan otot leher.

Sakit kepala semacam ini biasanya disertai dengan gejala rasa kaku atau sakit di bagian leher dan tengkuk, yang bisa menjalar kebagian lains eperti punggung, mata atau yang lainnya.

Ada beberapa faktor penyebab timbulnya TTH yang pertama biasanya karena stres hal ini biasanya sakit kepala timbulnya di siang atau soere setelah sreres berkerja atau ujian, atau bisa juga karena gangguan tidur dan posisi tubuh yang salah saat bekerja. Waktu makan tidak teratur juga bisa menyebabkan hal ini.

Terimaksih telah berkunjung dan membaca, jika artikel ini bermanfaat buat kamu silahkan share agar lebih banyak orang mengetahuinya, untuk mensupport kami dalam membuat konten lainnya klik tombol " Ikuti " agar kami bisa terus menulis di sini dan kamu akan mendapatakan artikel terbaru setiap harinya secara " Gratis ".

Sumber : popsugar.com (22/6/2018).