Makanan sehat yang sangat bahaya bagi bayi belum 1 tahun

Mungkin kamu salah satu orang yang masih percaya kalau mengoleskan madu pada bayi yang baru lahir bisa membuat bibirnya merah merona. Bukan hanya kamu saja kepercayaan ini bahkan sudah lama dilakukan, padahal selama bayi masih berumur kurang dari 6 bulan tidak boleh di berikan makanan selain ASI.

Meskipun madu sangat menyehatkan dan banyak kandungan dalam madu yang bagus bagi tubuh tetapi jika di berukann pada bayi bisa menyebabkan penyakit berbahaya pada bayi.

Sebelum kita membahas bahaya madu bagi bayi ada baiknya kamu juga mengetahui kandungan madu bagi ksesehatan, madu yang di buat secara alami oleh lebah mengandung banyak khasiat seperti kandunagan karbohidrat pada madu hampir 82 persen.

Selain itu madu mengandung asam amino dan mengandung sejumlah enzim, vitamin, mineral dan antioksidan. Madu juga mengandung sejumlah vitamin B yaitu riboflavin, niasin, asam folat, asam pantotenat, dan vitamin B6, seng, kalium, fosfor, magnesium, selenium, kromium dan mangan.

Anti oksidan dalam madu terdapat dalam bentuk flavonoid , asam askorbat, katalase dan selenium, selain itu madu juga mengandung asam organik dan asam aromatik.

Begitu banyak kandungan dalam madu sehingga di sebut sebagai bahan yan banyak manfaatnya, manfaat madu pada anak bisa juga di pakai utuk meredakan batuk, dan jangan salah madu boleh diberikan pada anak yang sudah menginjak  usia satu tahun.

Jadi, mengapa madu tidak boleh di berikan pada bayi yang belum menginjak usia setaun ? jawabanya mudah saja karena madu mengandung spora bakteri clostridium botulinum yang bis menimbulkan penyakit jika di makan oleh bayi yang belum satu tahun.

Jika bakteri ini tertelan oleh bayi maka dapat berkembang dan memeprbanyak diri di usus bayi, dan dapat memproduksi racun yang berbahaya yang bisa menyebabkan botulisme. Jika memang bayi sudah terkena botulisme maka akan terlihat dengan gejala awal seperti sembelit dan disertai dengan nafsu makan berkurang dan mudah lesu.

Spora dalam madu tidak akan berbahaya bagi orang dewasa karena mikroorganisme normal yang ditemukan pada  usus bisa mencegah bakteri ini tumbuh juga mikroorganisme dalam usus orang dewasa bisa menghilangkan spora tersebut.

Agar bayi tidak terkena spora dalam madu sebaiknya jangan masukan madu dalam makanan bayi walaupun telah dipanaskan karena spora sangat sulit sekali untuk di musnahkan. Jika kamu ingin memasukan rasa manis pada makanan bayi sebaiknya gunakan pemanis alami yang terdapat dalam buah.

Jika kamu memilih makanan komersial yang menagndung madu seoeri susu, sereal siap makan dan makanan bayi  instan, aman untuk dikonsumsi bayi karena proses pemasakan cukup untuk membunuh bakterid ans pora, tetapi agar jauh lebih aman kamu mending konsultasi dulu ke dokter agar bisa jelas semuanya.

Penyakit botulisme memang sangat jarang terjadi biasanya penyakit ini menyerang pada bayi yang berusia 3 sampai pai bayi berumur satu tahun. Penyakit ini terjadi karena spora bakteri termakan oleh bayi dan masuk dalam pencernaan sehingga bayi itu sendiri memproduksi racun dalam tubuhnya.

Perlu kamu ketahui racun yang diproduski akibat menelan spora dan bakteri ini sangat mengganggu bayi dalam interaksi seperti memperlambat kemampuan payi untuk bergerak, makan dan bernapas hal ini sangat membahayakan karena dapat menyebabkan lemah otot dan masalah pernapasan.

Perlu bunda ketahui jika bayi mengalami sembelit yang terjadi antara 8 sampai 36 jam setelah makan makanan yang mengandung spora dan bakteri colstridium botulinum bukan itu saja spora ini bisa mengakibatkan bayi susuah menelan, nafsu makan berkurang, lemah, lesu. Jika bayi mengalami hal ini jangan segan untuk pergi kedokter secepatnya agar pertolongan pertama bisa dilakukan.

Terimaksih telah berkunjung dan membaca, jika artikel ini bermanfaat buat kamu silahkan share agar lebih banyak orang mengetahuinya, untuk mensupport kami dalam membuat konten lainnya klik tombol " Ikuti " agar kami bisa terus menulis di sini dan kamu akan mendapatakan artikel terbaru setiap harinya secara " Gratis ".