Selain usir masuk angin ini manfaat kerokan yang luar biasa

Sebenarnya kita harus bangga juga karena metode kerokan pada umumnya dilakukan oleh orang indonesia ketika seseorang sedang masuk angin atau kelelahan pasti disarankan untuk dikerok punggungnya agar anginya bisa keluar.

Kerokan ini diulakukan biasanya dengan uang logam atau benda pipih yang tumpul dan di gerakan di kulit dengan campuran minyak agar lebih licin, kerokan akan dilakukan ketika seseorang masuk angin dengan ciri perut kembung, kepala pusing, demam ringan dan nyeri otot.

Tetapi sebenarnya kerokan merupakan pengobatan tradisional asal tiongkok yang berfungsi untuk meningkatkan darah ke permukaan kulit , metode ini melibatkan gerakan berulang pada area tertentu untuk menghasilkan memar ringan berwaran merah.

Kerokan bisa merangsang aliran darah dan meningkatkan proses penyembuhan, jika dilakukan dengan benar manfaat kerokan bukan hanya untuk mengusir masuk angin saja, berikut ini beberapa manfaat kerokan yang jarang diketahui.
Sakit leher 
Teknik kerokan juga bisa mengatasi sakit leher yang parah, hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian sebanyak 48 orang yang di bagi menjadi dua kelompok. satu kelompok melakukan kerokan dan kelompok yang lainnya menggunakan alas pemanas untuk mengobati sakit leher.

Dan hasilnya setelah satu minggu peserta yang menerima kerokan merasakan rasa sakit di leher sedikit berkurang daripada orang yang menggunakan alat pemanas.
Migrain
Bila kamu terserang sakit kepala sebelah atau sering disebut dengan istilah migran dan tidak sembuh setelah minum obat, kamu bisa gunakan metode kerokan hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian kepasa seorang wanita yang berusia 72 tahun yang telah lama mengalami migrain.

Wanita tersebut mendapatkan kerokan selama dua minggu dan hasilnya migrainnya membaik dan sidah di buktikan bahwa teknik tradisional ini sangat efektif untuk menghilangkan migrain  yang snagat mengganggu aktifitas.
Pembengkakan payudara
Jangan salah pembengkakan payudara sering terjadi pada wanita yang sedang menyusui, hal ini bisa terjadi karena payudara penuh dengan ASI, dan wanita yang baru menyusui pada minggu pertama sering mengalami hal ini.

Payudara menjadi bengkak dan nyeri saat dipegang dan sangat mengganggu saat sedan menyusui, dan untuk mengurangi pembengkakan payudara kamu bisa melakukan kerokan setelah dua hari melahirkan untuk mengurangi pembengkakan paudara.

Terimaksih telah berkunjung dan membaca, jika artikel ini bermanfaat buat kamu silahkan share agar lebih banyak orang mengetahuinya, untuk mensupport kami dalam membuat konten lainnya klik tombol " Ikuti " agar kami bisa terus menulis di sini dan kamu akan mendapatakan artikel terbaru setiap harinya secara " Gratis ".

Sumber : healthline.com  (23/9/2017)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url