Teka-teki suara " krek " saat jari di bunyikan telah terkuak
Pernahkah kamu berfikir dari mana datangnya suara krek saat membunyikan jari tangan dan kaki ? kalau kita hanya berfikir tetapi para ilmuan menelitinya dan studi terbaru dari penelitian tersebut menguak suara krek yang terdengar saat kaki atau tangan di bunyikan.
Dari penelitian para ilmuan menemukan bahwa suara krek tersebut terjadi karena pecahnya gelembung udara kecil dalam cairan yang mengelilingi sendi. sebelum hal ini ditemukan para ilmuan berteori suara krek berasal dari getaran di jaringan sendi, pecahnya atau terbentuknya gelembung udara. dan gelembung udara saat pecah ini di kenal dengan kavitasi.
Proses suarak krek saat tangan atau kaki dibunyikan ialah saat cairan sinovial yang melumasi sendi disentakkan menciptakan penurunan tekanan mendadak dan ruang sendi dipenuhi gas. dalam kasus persendian gas yang memenuhi ruang sendiri terdiri dari karbon dioksida sebanyak delapan puluh persen.
Pernyataan teori teori diatas diungkapkan oleh Vineeth Chandran suja, merupakan seorang kandidat dokotr di bidang teknik kimia di Sanford University, Amerika Serikat yang mempelajari gelembung dinamika.
Chandran dan rekan mengembangkan model matematika untuk menggambarkan, apa yang yang terjado pada sendi saat membunyikan jari tangan.
Simak juga video berikut ini :
Setelah melakukan beberapa penelitian Chandran menemukan bahwa suarak krek berasal dari tekanan cairan sinovial yang meningkat dengan cepat. lalu gelembung tersebut hancur dan menimbulkan bunyi krek.
Studi ini sebenarnya tidak melibatkan pengamatan langsung dari sendi jari yang di bunyikan dan hal ini menimbulkan perdebatan lain antara ilmuan lain namun setidaknya penelitian yang telah diungkap Chandran memberikan informasi soal suara krek saat membunyikan jari.
Sumber dari Live Science, Jumat (30/3/2018).
Dari penelitian para ilmuan menemukan bahwa suara krek tersebut terjadi karena pecahnya gelembung udara kecil dalam cairan yang mengelilingi sendi. sebelum hal ini ditemukan para ilmuan berteori suara krek berasal dari getaran di jaringan sendi, pecahnya atau terbentuknya gelembung udara. dan gelembung udara saat pecah ini di kenal dengan kavitasi.
Proses suarak krek saat tangan atau kaki dibunyikan ialah saat cairan sinovial yang melumasi sendi disentakkan menciptakan penurunan tekanan mendadak dan ruang sendi dipenuhi gas. dalam kasus persendian gas yang memenuhi ruang sendiri terdiri dari karbon dioksida sebanyak delapan puluh persen.
Pernyataan teori teori diatas diungkapkan oleh Vineeth Chandran suja, merupakan seorang kandidat dokotr di bidang teknik kimia di Sanford University, Amerika Serikat yang mempelajari gelembung dinamika.
Chandran dan rekan mengembangkan model matematika untuk menggambarkan, apa yang yang terjado pada sendi saat membunyikan jari tangan.
Simak juga video berikut ini :
Studi ini sebenarnya tidak melibatkan pengamatan langsung dari sendi jari yang di bunyikan dan hal ini menimbulkan perdebatan lain antara ilmuan lain namun setidaknya penelitian yang telah diungkap Chandran memberikan informasi soal suara krek saat membunyikan jari.
Sumber dari Live Science, Jumat (30/3/2018).