Waspada, inilah 4 tanda kalu tahi lalat merupakan kanker melanoma
Tahi lalat adalah gejala yang umum dan hampir semua orang memilikinya walau di tempat yang berbeda dan ada tahi lalat yang sudah muncul sejak lahir, ada yang membuat orang menjadi manis dengan adanya tahi lalat ada juga yang malah mengganggu penampilannya tetapi hal ini biasanya tidak berbahaya.
Walau kebanyakan tahi lalat yang tumbuh jinak dan tidak bersifat kanker tetapi di beberapa kasus langka tahi lalat bisa berubah menjadi kanker melanoma, kanker ini merupakan kanker kulit yang sangat berbahaya dengan penyebaran yang sangat cepat.
Yang perlu kamu ketahui ialah perbedaan tahi lalat biasa dengan tahi lalat yang merupakan ciri kanker melanoma, kanker melanoma biasanya muncul sebagai bintik berwarna gelap yang sangat mirip dengan tahi lalat biasa dan berkembang dengan pesat di kulit.
Point pentingnya kanker melanoma bisa muncul di area yang belum pernah memiliki tahi lalat, atau ada juga dari tahi lalat yang sudah ada yang berubah ukuran, bentuk atau warnanya, untuk mendeteksinya kamu bisa lihat penjelasannya di bawah ini.
Yang pertama yang harus kamu lakukan ialah memeriksakan kulit kamu setiap beberapa bulan untuk melihat adanya tanda adanya tahi lalat yang baru muncul dan apakah ada perubahan membahayakan dari tahi lalat yang sudah tumbuh sebelumnya.
Tahi lalat yang berupa kanker ialah tahi lalat yang tumbuh baru dan bisa dimana saja dibagian tubuh, yang harus kamu perhatikan ialah tahi lalat yang memiliki dua warna yang berbeda dalam satu tahi lalat.
Lihat juga pinggiran tahi lalat jika tidak rata tau ujung bergerigi dan tahi lalat yang berdarah, gatal, berwarna merah, bengkak atau berkerak sudah dipastikan tahi lalat semacam ini merupakan tahi lalat yang akan berubah menjadi kanker melanoma.
Tahi lalat yang membesar dengan cepat merupakan tanda kalau tahi lalat ini merupakan kanker melanoma, untuk mengobatinya harus dilakukan operasi pengangkatan melanoma dan jika dideteksi sejak dini biasanya operasi ini berhasil.
Tetapi setelah pengangkatan tidak sepenuhnya sembuh harus melakukan perawatann lanjutan yang tepat untuk mencegaj kembalinya kanker melanoma, dan yang paling penting harus mengikuti petunjuk dokter agar kanker ini bisa sembuh secara total.
Lalu bagaimana mencegah tahi lalat yang bersifat kanker agar tidak tumbuh di manapun di bagian tubuh ? Hal ini berlaku bagi orang yang baru saja mengalami operasi pengangkatan tahi lalat atau orang yang memiliki kulit berwarna terang yang rentan terhadap pertumbuhan tahi lalat.
Bagi orang semacam ini harus melakukan perlindungan dengan baik dari sinar matahari, untuk mencegah kanker melanoma tumbuh jangan terlalu lama berada di bawah sinar matahari secara langsung.
Terimaksih telah berkunjung dan membaca, jika artikel ini bermanfaat buat kamu silahkan share agar lebih banyak orang mengetahuinya, untuk mensupport kami dalam membuat konten lainnya klik tombol " Ikuti " agar kami bisa terus menulis di sini dan kamu akan mendapatakan artikel terbaru setiap harinya secara " Gratis ".
Walau kebanyakan tahi lalat yang tumbuh jinak dan tidak bersifat kanker tetapi di beberapa kasus langka tahi lalat bisa berubah menjadi kanker melanoma, kanker ini merupakan kanker kulit yang sangat berbahaya dengan penyebaran yang sangat cepat.
Yang perlu kamu ketahui ialah perbedaan tahi lalat biasa dengan tahi lalat yang merupakan ciri kanker melanoma, kanker melanoma biasanya muncul sebagai bintik berwarna gelap yang sangat mirip dengan tahi lalat biasa dan berkembang dengan pesat di kulit.
Point pentingnya kanker melanoma bisa muncul di area yang belum pernah memiliki tahi lalat, atau ada juga dari tahi lalat yang sudah ada yang berubah ukuran, bentuk atau warnanya, untuk mendeteksinya kamu bisa lihat penjelasannya di bawah ini.
Yang pertama yang harus kamu lakukan ialah memeriksakan kulit kamu setiap beberapa bulan untuk melihat adanya tanda adanya tahi lalat yang baru muncul dan apakah ada perubahan membahayakan dari tahi lalat yang sudah tumbuh sebelumnya.
Tahi lalat yang berupa kanker ialah tahi lalat yang tumbuh baru dan bisa dimana saja dibagian tubuh, yang harus kamu perhatikan ialah tahi lalat yang memiliki dua warna yang berbeda dalam satu tahi lalat.
Lihat juga pinggiran tahi lalat jika tidak rata tau ujung bergerigi dan tahi lalat yang berdarah, gatal, berwarna merah, bengkak atau berkerak sudah dipastikan tahi lalat semacam ini merupakan tahi lalat yang akan berubah menjadi kanker melanoma.
Tahi lalat yang membesar dengan cepat merupakan tanda kalau tahi lalat ini merupakan kanker melanoma, untuk mengobatinya harus dilakukan operasi pengangkatan melanoma dan jika dideteksi sejak dini biasanya operasi ini berhasil.
Tetapi setelah pengangkatan tidak sepenuhnya sembuh harus melakukan perawatann lanjutan yang tepat untuk mencegaj kembalinya kanker melanoma, dan yang paling penting harus mengikuti petunjuk dokter agar kanker ini bisa sembuh secara total.
Lalu bagaimana mencegah tahi lalat yang bersifat kanker agar tidak tumbuh di manapun di bagian tubuh ? Hal ini berlaku bagi orang yang baru saja mengalami operasi pengangkatan tahi lalat atau orang yang memiliki kulit berwarna terang yang rentan terhadap pertumbuhan tahi lalat.
Bagi orang semacam ini harus melakukan perlindungan dengan baik dari sinar matahari, untuk mencegah kanker melanoma tumbuh jangan terlalu lama berada di bawah sinar matahari secara langsung.
Terimaksih telah berkunjung dan membaca, jika artikel ini bermanfaat buat kamu silahkan share agar lebih banyak orang mengetahuinya, untuk mensupport kami dalam membuat konten lainnya klik tombol " Ikuti " agar kami bisa terus menulis di sini dan kamu akan mendapatakan artikel terbaru setiap harinya secara " Gratis ".