Begini cara mengatasi 9 penyebab diare yang bisa membuat kamu sehat
Bukan hanya kamu bahkan setiap orang bisa mengalami yang namanya diare tentunya banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan penyakit ini menyerang, mulai dari gaya hidup kamu sendiri sampai tanda dari adanya penyakit yang serius.
Tetapi masih banyak orang yang menganggap sepele penyakit ini padahal jika hal ini terus dibiarkan tanpa diobati bisa berlangsung sangat lama sampai berujung pada penyakit yang serius bahakan penyakit serius ini bisa menimbulkan komplikasi.
Seperti dilansir dari hellosehat.com ( 3/9/2018 ), Mengetahui penyebab diare bisa mengurangi resiko terkena penyakit ini, dan berikut ini ada beberapa penyebab penyakit diare yang sering terjadi diantaranya :
Diare juga bisa terjadi akibat Anda mengonsumsi makanan kedaluwarsa yang telah terkontaminasi oleh bakteri. Salmonella adalah infeksi bakteri yang umum yang dapat menyebabkan diare dan biasanya berkembang setelah Anda mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Pasalnya, bisa saja orang yang terinfeksi lupa mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan kemudian orang yang terinfeksi langsung menangani makanan, sehingga bakteri bisa berpindah ke makanan. Nah jika sistem kekebalan tubuh Anda sedang menurun, maka Anda mungkin saja terinfeksi penyakit ini. Anak kecil mungkin akan lebih rentan terinfeksi bakteri penyebab diare karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.
Selain itu, obat tekanan darah, obat kanker, dan obat antasida juga bisa memicu diare. Jika Anda menggunakan salah satud ari obat-obatan tersebut dan langsung mengalami diare, segera konsultasi ke dokter.
Beberapa infeksi virus dapat menyebabkan diare dan muntah, misalnya infeksi virus rotavirus dan norovirus. Kelompok virus tersebut sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Penggunaan peralatan makan serta mengonsumsi minuman dan makanan yang terkontaminasi bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus tersebut. Bahkan, orang yang terinfeksi dan tidak memunculkan gejala apa pun juga dapat menularkan virus tersebut.
Penyebab diare lainnya mungkin juga karena Anda mengalami intoleransi makanan tertentu. Intoleransi makanan terjadi ketika tubuh Anda tidak bisa mencerna jenis makanan tertentu. Makanan yang tidak bisa dicerna inilah yang menyebabkan mual, diare, kram, kembung, dan lain sebagainya. Biasanya kondisi ini terjadi dalam kurun waktu 30 menit hingga dua jam setelah Anda mengonsumsi makanan tertentu.
Intoleransi makanan bisa karena Anda tak memiliki enzim khusus yang bisa mengurangi makanan tersebut atau karena ada kondisi kesehatan tertentu. Intoleransi yang cukup banyak dialami yaitu intoleransi laktosa (gula alami pada produk susu) atau intoleransi gluten (protein alami pada gandum dan produk olahannya).
Terimakasih telah berkunjung dan membaca, jika artikel ini bermanfaat buat kamu silahkan share agar lebih banyak orang mengetahuinya, untuk mensupport kami dalam membuat konten lainnya klik tombol " Ikuti " agar kami bisa terus menulis di sini dan kamu akan mendapatkan artikel terbaru setiap harinya secara " Gratis ".
Sumber referensi : hellosehat.com/pusat-kesehatan/gangguan-pencernaan/diare/penyebab-diare
Seperti dilansir dari hellosehat.com ( 3/9/2018 ), Mengetahui penyebab diare bisa mengurangi resiko terkena penyakit ini, dan berikut ini ada beberapa penyebab penyakit diare yang sering terjadi diantaranya :
Berwisata ke tempat tertentuTergantung pada tempat wisata yang dikunjungi, sekitar 30 sampai 70 persen wisatawan mengalami serangan diare dan muntah karena mengonsumsi makanan lokal atau air yang terkontaminasi. Hal ini biasanya disebut sebagai diare wisatawan.
Keracunan makanan
Diare juga bisa terjadi akibat Anda mengonsumsi makanan kedaluwarsa yang telah terkontaminasi oleh bakteri. Salmonella adalah infeksi bakteri yang umum yang dapat menyebabkan diare dan biasanya berkembang setelah Anda mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Infeksi bakteriBeberapa bakteri seperti shigella, salmonella, dan escherichia coli dapat menginfeksi tubuh Anda dan menyebabkan diare. Bakteri penyebab diare tersebut biasanya menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi serta kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Jadi, Anda bisa terinfeksi bakteri penyebab diare saat Anda mengonsumsi makanan yang diolah secara secara tidak higienis oleh orang yang sedang sakit diare.
Pasalnya, bisa saja orang yang terinfeksi lupa mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan kemudian orang yang terinfeksi langsung menangani makanan, sehingga bakteri bisa berpindah ke makanan. Nah jika sistem kekebalan tubuh Anda sedang menurun, maka Anda mungkin saja terinfeksi penyakit ini. Anak kecil mungkin akan lebih rentan terinfeksi bakteri penyebab diare karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.
Obat-obatan tertentuTerkadang penggunaan obat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab diare. Salah satu jenis obat-obatan yang dapat memicu diare adalah antibiotik. Meski antibiotik dapat membunuh bakteri jahat, obat ini juga dapat membunuh bakteri baik yang melindungi usus Anda.
Selain itu, obat tekanan darah, obat kanker, dan obat antasida juga bisa memicu diare. Jika Anda menggunakan salah satud ari obat-obatan tersebut dan langsung mengalami diare, segera konsultasi ke dokter.
Infeksi virussakit perut dan keputihan
Beberapa infeksi virus dapat menyebabkan diare dan muntah, misalnya infeksi virus rotavirus dan norovirus. Kelompok virus tersebut sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Penggunaan peralatan makan serta mengonsumsi minuman dan makanan yang terkontaminasi bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus tersebut. Bahkan, orang yang terinfeksi dan tidak memunculkan gejala apa pun juga dapat menularkan virus tersebut.
Intoleransi makananalergi dan intoleransi makanan
Penyebab diare lainnya mungkin juga karena Anda mengalami intoleransi makanan tertentu. Intoleransi makanan terjadi ketika tubuh Anda tidak bisa mencerna jenis makanan tertentu. Makanan yang tidak bisa dicerna inilah yang menyebabkan mual, diare, kram, kembung, dan lain sebagainya. Biasanya kondisi ini terjadi dalam kurun waktu 30 menit hingga dua jam setelah Anda mengonsumsi makanan tertentu.
Intoleransi makanan bisa karena Anda tak memiliki enzim khusus yang bisa mengurangi makanan tersebut atau karena ada kondisi kesehatan tertentu. Intoleransi yang cukup banyak dialami yaitu intoleransi laktosa (gula alami pada produk susu) atau intoleransi gluten (protein alami pada gandum dan produk olahannya).
Terimakasih telah berkunjung dan membaca, jika artikel ini bermanfaat buat kamu silahkan share agar lebih banyak orang mengetahuinya, untuk mensupport kami dalam membuat konten lainnya klik tombol " Ikuti " agar kami bisa terus menulis di sini dan kamu akan mendapatkan artikel terbaru setiap harinya secara " Gratis ".
Sumber referensi : hellosehat.com/pusat-kesehatan/gangguan-pencernaan/diare/penyebab-diare